Peradaban Suku Bangsa Tertua di Dunia Beserta Peninggalannya

Berbicara tentang peradaban, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, peradaban adalah hal yang menyangkut sopan santun, budi bahasa, dan kebudayaan suatu bangsa. Peradaban juga bisa dikatakan sebagai kemajuan. Diketahui, bahwa peradaban awal muncul pertama kali di Mesopotamia Hulu (3500 SM), diikuti dengan peradaban Mesir di sepanjang sungai Nil (3300 SM) dan peradaban Harappa di lembah sungai Indus (pada masa kini merupakan wilayah Pakistan; 3300 SM).

[x] Tutup
Iklan Sponsor

Dalam hal ini, kebudayaan manusia rasanya tak bisa dilepaskan dari perjalanan sejarah manusia. Bagaimana tidak, dunia saja pernah didiami oleh suku-suku purba yang bisa kita ketahui keberadaannya melalui peninggalan-peninggalan kebudayaan. Bahkan, beberapa temuan ilmuwan tentang kebudayaan suku-suku ini tak jarang membuat mereka keheranan. Pasalnya, peninggalan peradaban yang ditemukan dan diteliti dianggap terlalu modern untuk ukuran zamannya.

Lantas, apa saja sih suku bangsa kuno di dunia yang peradabannya dianggap maju? Dan apa saja peninggalan yang dianggap modern untuk ukuran zamannya itu? Yuk, simak bersama penjelasan di bawah ini. Berikut adalah lima peradaban suku bangsa tertua di dunia beserta peninggalannya:

1. Peradaban Suku Maya

Secara diketahui, Suku Maya adalah kelompok suku yang berasal dari Amerika Tengah dan Semenanjung Yukatan. Anggota suku inilah yang membentuk peradaban Maya Kuno atau salah satu peradaban terbesar dalam sejarah. Suku Maya dikenal unggul dalam bidang pertanian, arsitektur, penulisan hieroglif, hingga pembuatan kalender. Saat ini, keturunan Suku Maya umumnya tinggal di Meksiko Selatan, Guatemala, Belize, El Salvador, dan Honduras.

Dilansir dari unimed.ac.id, rupanya ada penelitian tentang tumbuh dan runtuhnya peradaban Suku Maya, lho. Penelitian dengan menggunakan metode heuristik dan Library Research ini menyatakan bahwa Peradaban Maya adalah sebuah peradaban terkenal akan kebudayaan yang spektakuler, seperti arsitektur, kalender, penulisan hieroglif, serta sistem matematika dan astronominya yang unik. 

Tercatat bahwa Peradaban Maya ini bermula pada periode Praklasik (1500 SM – 300 M) yang berkembang pada Periode Klasik (300 M – 900 M), dan mengalami masa keruntuhan sekitar (800 M – 900 M). Berdasarkan penelitian yang dilakukan melalui satelit NASA, runtuhnya peradaban bangsa Maya diperkirakan sekitar tahun 830 M yang disebabkan oleh perubahan iklim. Atau lebih tepatnya, disebabkan oleh  hilangnya hutan dan rusaknya sistem pertanian pada peradaban bangsa Maya. 

Nah, mengingat Suku Maya masuk ke dalam salah satu peradaban terbesar dalam sejarah, peninggalan suku tersebut juga lumayan banyak. Beberapa peninggalan tersebut berupa bangunan dan runtuhan, misalnya saja seperti Tikal, Chichen Itza, Copan, dan Palenque. 

2. Peradaban Suku Doria

Secara diketahui, Suku Doria merupakan satu dari empat suku bangsa utama yang dijadikan leluhur bangsa Yunani kuno. Maka dari itu, di zamannya, suku ini sangat ditakuti oleh seluruh negeri karena dikenal sebagai bangsa yang kuat. Mayoritas orang Doria adalah pejuang, penjaga tradisi, prajurit tangguh, petani dan petarung handal. 

Mengingat mayoritas orang di dalam suku ini adalah petarung handal, maka mereka juga menciptakan sistem pertahanan dan kemampuan berperang yang lumayan canggih pada zamannya. Karena hal itulah, suku ini disebut sebagai salah satu suku yang memiliki peradaban yang maju. Rupanya mereka pandai memanfaatkan keadaan ya?

Nah, puncak kejayaan Doria adalah sekitar 3000 tahun lalu, ketika suku ini banyak memperluas kekuasaannya di daerah Yunani, dan melahirkan banyak prajurit tangguh yang disegani. Namun, akhirnya suku Doria dan semua suku di Yunani bergabung menjadi satu sebagai negara Yunani.

3. Peradaban Suku Mesir Kuno

Bangsa Mesir merupakan salah satu suku bangsa tertua di dunia yang sudah ada sejak 7000 tahun lalu. Dapat dikatakan, Mesir Kuno adalah sebuah peradaban besar yang terletak di sebelah timur laut Afrika, tepatnya di sepanjang lembah sungai Nil. Peradaban Mesir kuno telah berkembang jauh sebelum peradaban kuno Yunani, Romawi, dan Mesopotamia lahir. 

Peradaban Mesir Kuno memiliki rentang waktu yang sangat panjang. Peradaban Mesir Kuno dimulai pada sekitar tahun 3150SM, dengan adanya persatuan kelompok-kelompok yang ada di lembah sungai Nil. Dalam buku Sejarah Afrika (2016) karya Darsiti Soeratman, periodisasi dari peradaban Mesir Kuno dibagi menjadi 3, yakni :

a. Zaman Kerajaan Mesir Tua (2700 – 2160 SM) 

Zaman kerajaan Mesir Tua dimulai setelah Menes berhasil mempersatukan masyarakat Mesir Hilir dan Mesir Hulu. Kerajaan Mesir Tua mengalami puncak perkembangan pada masa Firaun Pepi II. Pada masa tersebut, Kerajaan Mesir Tua banyak memperoleh budak yang digunakan sebagai tenaga kerja untuk membangun istana, piramid dan bangunan monumental lainnya.

b. Zaman Kerajaan Mesir Pertengahan (2160 – 1788 SM) 

Zaman Mesir Pertengahan dimulai ketika Sesotris III berhasil mempersatukan Mesir pada 1880 Sebelum Masehi. Sesotris III juga berhasil memperluas wilayah Mesir Kuno hingga wilayah Sudan dan Palestina. 

c. Zaman Mesir Baru (1500 – 1100 SM) 

Zaman Mesir Baru dimulai pada masa pemerintahan Thutmosis III yang mampu mempersatukan Mesir dan menaklukan wilayah besar Mesopotamia dan Sudan. Pada zaman ini, muncul kepercayaan terhadap dewa Amon dan dewa Ra sebagai dewa tertinggi Mesir Kuno.

Dalam hal ini, masyarakat Mesir Kuno menganut sistem kepercayaan politeisme (banyak dewa). Mereka menyembah dewa utama bernama Amun (dewa Bulan) dan Ra (dewa Matahari). Selain itu, mereka juga memiliki dewa yang melambangkan kesuburan seperti dewa Osiris dan Isis. Nah, beberapa peninggalan dari Mesir Kuno tersebut masuk ke dalam list tujuan wisata yang mengagumkan, loh. Misalnya saja seperti Piramida Giza, Mastaba, Kuil, Sphinx. 

4. Peradaban Suku Persia

Bangsa Persia Kuno adalah salah satu suku bangsa yang tergolong dalam Bangsa Iran terbesar yang sangat disegani pada zamannya. Bahkan, suku ini memiliki pasukan khusus yang menjadi andalannya. Pasukan tersebut dijuluki Immortal atau ‘abadi'. Ditulis dalam laman World History, pasukan tersebut berjumlah 10 ribu orang dan menjadi terbaik di antara yang terbaik.

Berdasarkan laman World History, Nama Persia bukanlah nama asli dari suku tersebut, loh. Pasalnya, nama asli Persia adalah Airyanam, karena merujuk pada suku pertama yang mendiami Tanah Arya (Land of the Aryans) sekitar 3.000 tahun SM. 

Lalu, kenapa penulis Yunani menyebut mereka sebagai orang Persia? Hal ini dikarenakan pada ribuan tahun lalu, orang-orang Airyanam mendiami wilayah bernama Persis atau Parsa (Persepolis). Nah, karena alasan tersebut, orang Yunani menyebut mereka sebagai Persia. Wilayah Persis atau Persepolis sendiri merupakan wilayah yang saat ini bernama Iran.

Sementara itu, diketahui bahwa masa kejayaan Suku Persia kurang lebih sekitar  200 tahun. Ya meskipun tidak terlalu lama, namun suku tersebut berhasil menaklukkan banyak daerah yang luasnya mencapai 2 juta mil persegi. Di mana Persia tak hanya menguasai Afrika dan sebagian besar Asia saja, namun juga Eropa. Fakta inilah yang membuat Persia menjadi musuh bebuyutan dari Yunani Kuno.

Nah, rupanya Peradaban Persia dianggap sangat maju pada zamannya, lho. Pasalnya,  pengetahuan dan teknologi yang mereka miliki sudah termasuk canggih, misalnya saja seperti Teknologi Perang, pertanian, dan arsitektur bangunan yang megah. Bahkan, berdasarkan catatan sejarah Islam, Persia dikenal sebagai bangsa yang berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan.

Namun ironis, semua kemajuan dan kejayaan tersebut perlahan tapi pasti berhasil diruntuhkan oleh banyak bangsa saingannya. Dilansir dari boombastis.com, beberapa bukti peninggalan kehebatan bangsa Persia seperti alat kincir angin, Cyrus Cylinder (penggagas HAM), jalan raya terpanjang yang membentang dari Sardis (Turki) hingga ke Susa (Iran) dengan jarak mencapai 2.699 kilometer (km), dsb.

Di sisi lain, tercatat bahwa bahasa Persia menjadi salah satu bahasa tertua di dunia yang sedang digunakan sampai hari ini. Bahkan, bahasa Persia ikut terkenal karena tradisi sastranya dan sastrawan-sastrawannya yang terkenal dan mahir. Bahasa Persia juga ikut mempengaruhi bahasa Indonesia dari bidang nama yang merupakan nama tempat Persia purba, seperti Johansyah (Johan Shah) dan Firmansyah.

5. Peradaban Suku Aztec

Rasanya peradaban suku Aztec wajib kita bahas ya? Karena Suku Aztec adalah peradaban pribumi fenomenal yang memerintah jauh dan luas selama lebih dari 300 tahun. Di mana Peradaban Aztec mulai berdiri ketika Bangsa Aztec berhasil menaklukan bangsa Chichimec pada sekitar awal abad ke-13 Masehi. Seiring perkembangannya, Bangsa Aztec mampu menaklukan beberapa bangsa lain di Meksiko dan berhasil menguasai seluruh daratan Meksiko.

Peradaban Aztec berkembang secara sosial, intelektual, dan artistik, di mana masyarakatnya telah terstruktur secara jelas dengan sistem kasta. Dalam hal ini, bangsawan termasuk golongan kelas atas, sedangkan golongan kelas bawah terdiri dari budak, pelayan kontrak, dan pekerja yang diperbudak. 

Suku Aztec memiliki kepercayaan terhadap banyak dewa, termasuk Huitzilopochtli (dewa perang dan matahari) dan Quetzalcoatl, Dewa Toltec yang memegang peranan penting dalam kepercayaan Aztec selama bertahun-tahun. Maka tak jarang, bila kuil-kuil megah, istana, alun-alun, dan banyak patung dapat kita temukan di kota-kota besar Kekaisaran Aztec.

Selain memiliki kekuatan militer yang mumpuni, suku Aztec juga menempatkan penekanan yang tinggi pada pendidikannya, lho. Baik di rumah (dari orang tua) dan di sekolah (dari guru), hal ini dikarenakan mereka menerapkan sistem sosial kasta yang kompleks, di mana sekolah dibagi berdasarkan kelas sosial, serta jenis kelamin. 

Anak-anak bangsawan akan pergi ke sekolah khusus untuk belajar tentang astronomi, filsafat dan sejarah, sementara anak-anak kasta yang lebih rendah akan dilatih dalam peperangan dan keterampilan berdagang. Pendidikan anak perempuan, sebaliknya, difokuskan pada tugas-tugas perawatan di rumah.

Nah, tahukah kalian bahwa runtuhnya Suku Aztec disebabkan oleh penyakit? Bahkan, pernyataan tersebut didukung oleh sejarawan yang percaya bahwa  penyebab populasi Aztec musnah adalah karena cacar, yakni penyakit menular yang diimpor dari Eropa. Dalam lima tahun pertama pengaruh Eropa, hampir 20 juta orang Aztec diperkirakan telah meninggal karena penyakit ini, sebagian besar adalah pemimpin karena merekalah yang berhubungan dengan conquistadores Spanyol.

Diketahui, Peninggalan Suku Aztec yaitu sebagai berikut:

a. Piramida Teopanzolco 

b. Kuil Templo Mayor 

c. Batu Kalender Aztec 

d. Piramida Canta Cecilia Acatitlan 

e. Piramida Xochicalco

Nah itu dia lima peradaban suku bangsa tertua di dunia yang memiliki kebudayaan maju dan berjaya pada zamannya. Sudah mulai kebayang kan, bahwa peradaban kita saat ini mengalami perkembangan yang begitu signifikan. Karena pada dasarnya, peradaban dahulu sudah seberkembang itu. Bahkan, ada banyak sistem atau peninggalan sejak peradaban tertua yang dibawa atau masih diaplikasikan hingga saat ini, lho. Semoga penjelasan di atas dapat menambah wawasan kalian ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *