WAH! Mahasiswa UMM Manfaatkan Teknologi Scan Barcode untuk Studi Tumbuhan

Di Malang, pada Kamis (24/2/2024), mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan kegiatan yang disebut Program Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan hasil kreativitas mahasiswa UMM di Kelurahan Tunjungsekar, Jalan Piranha Atas No 206, Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Kegiatan ini diawasi oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang, dengan bimbingan dari Bapak Ilyas Nuryasin, S.Kom., M.Kom.

[x] Tutup
Iklan Sponsor

Kelompok 11, yang terdiri dari 5 anggota, yaitu Deddy Setiawan sebagai ketua pelaksana bersama Riza Herdiansyah Aryo Wibisono, Dafa Cahya Adi Pratama, Mochamad Rahina Bintang Pambayun, dan Muhammad Galieh Mardiono, bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan ini. Mereka berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi pengalaman berharga dan memberikan pembelajaran kepada masyarakat sekitar terkait dengan jenis-jenis tumbuhan.

Langkah cerdas ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang keanekaragaman flora, tetapi juga untuk membantu masyarakat dalam memperoleh informasi penting tentang tumbuhan di sekitar mereka. Kelurahan Tunjungsekar, yang berada di Malang, Jawa Timur, menjadi pusat perhatian para mahasiswa UMM dalam melaksanakan proyek inovatif ini. Dengan menggunakan teknologi barcode, mereka berhasil membuka pintu menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang jenis tumbuhan yang tumbuh di wilayah tersebut.

Bagaimana Cara Mengidentifikasi Tumbuhan dengan Scan Barcode?

Nah, proses identifikasi tumbuhan lewat scan barcode ini sebenarnya simpel banget tapi berguna banget. Jadi, pertama-tama, mahasiswa dari UMM yang bikin proyek ini jalan-jalan di Kelurahan Tunjungsekar buat kumpulin data tentang macam-macam tumbuhan yang ada di situ. Setelah itu, mereka ambil sampel dari tiap-tiap tumbuhan dan bikin barcode spesial yang nyambung sama informasi lengkap tentang tiap jenis tumbuhan.

Nah, kalo ada orang yang menemukan tumbuhan yang menarik perhatiannya, tinggal scan aja barcode yang ada di dekat tumbuhan itu pake aplikasi yang udah disiapin. Dalam waktu singkat, di layar ponselnya, langsung muncul info lengkap tentang tumbuhan itu, kayak nama ilmiahnya, di mana habitatnya, manfaatnya, dan tambahan info lainnya. Jadi, gampang banget kan?

Manfaat Positif untuk Masyarakat dari Proyek Inovatif Ini:

Proyek inovatif ini nggak cuma bermanfaat buat mahasiswa yang bisa belajar lebih banyak tentang teknologi dan botani, tapi juga punya dampak positif yang besar buat masyarakat di sekitar Kelurahan Tunjungsekar.

Pertama, sekarang masyarakat lokal bisa dengan mudah belajar tentang tumbuhan di sekitar mereka. Ini bisa bikin mereka lebih tahu pentingnya menjaga alam sekitar dan makin peduli sama tanaman yang ada di sekitar mereka.

Kedua, pendekatan ini juga bisa bikin pariwisata di daerah sana makin berkembang. Wisatawan yang suka sama berbagai jenis tumbuhan bisa dapet informasi yang berguna dan lengkap tentang tanaman di daerah itu. Ini bisa memancing minat buat menjelajahi keindahan alam di sekitar Kelurahan Tunjungsekar.

Jadi, inovasi scan barcode buat identifikasi tumbuhan yang dilakukan mahasiswa UMM bukan cuma cerdas buat mereka sendiri, tapi juga bermanfaat banget buat masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan teknologi yang terus maju dan semangat buat jaga kelestarian alam, kita bisa menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *